Senin, 12 Oktober 2015

Cara Mimilih Kambing Qurban yang Baik


Dalam Islam kita diberikan tuntunan yang harus dilakukan dalam memilih kambing qurban yang baik dan benar. Ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan agar ibadah qurban ini sesuai dan pahalanya dapat diterima oleh orang yang berqurban.

Dari segi umur Kambing Qurban :
Pilihlan hewan qurban yang sudah cukup umur (artinya sesuai dengan perintah), kriteria umurnya adalah antara 12 sampai 18 bulan untuk domba atau kambing. Sedangkan untuk sapi atau kerbau berumur 22 bulan. Lalu bagaimana cara mengetahui umur si hewan qurban? Amati gigi ternak tersebut. Jika gigi susunya telah tanggal (dua gigi yang paling depan), itu pertanda bahwa hewan qurban (kambing atau domba) sudah berumur antara 12 hingga 18 bulan. Sedangkan gigi susu milik sapi atau kerbau baru tanggal di antara umur 22 bulan.

Dari segi Kesehatan Kambing Qurban :
Hewan itu layaknya manusia, ia sehat bila di rawat. Ia sehat apabila diperhatikan oleh pemiliknya. Kambing qurban yang sehat tentu sangat baik bila di persembahkan kepada Allah yang memerintahkan Kita dan diberikan kepada manusia yang memakannya. Ada beberapa kriteria yang menjadikan Kambing Qurban sehat secara fisik.
Pertama, Celah kuku bersih, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada pembengkakan.
Gerak/temperamennya bebas, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak gelisah, dan selera makannya bagus
Menurut pengecekan medis ; secara kesehatan Kambing yang akan di Qurban kan itu sehat. Tidak berpenyakit. Contoh penyakit yang menyerang kambing adalah Radang Kuku atau Kuku Busuk, Mastitis, Antraks, Cacingan dan masih ada lagi yang lain.

Itu beberapa tulisan yang berkaitan dengan cara memilih Kambing Qurban yang baik. Nantikan tulisan selanjutnya untuk memilih atau menawar Kambing Qurban yang ada di pinggir jalan Semarangan.

Pada artikel selanjutnya : Penjual Kambing Musiman di Hari Idul Adha.

Kami juga menjual Kambing di Area Semarang dan sekitarnya. Kami membeli pula peranakan Kambing yang masih anak-anak untuk digemukkan kan di jual pada waktu yang tepat.

Rabu, 31 Juli 2013

Tidak Benar Adzan dan Iqamah pada telinga bayi yang baru lahir


Dari Abu Rafi' ia berkata, "Saya pernah melihat Rasulullah SAW membaca
adzan (sebagaimana adzan) shalat, pada kedua telinga Hasan ketika
dilahirkan oleh Fathimah". [HR. Ahmad juz 9, hal. 230, no. 23930, dla’if
karena dalam sanadnya ada perawi bernama ‘Ashim bin ‘Ubaidillah]

Dari Husain bin Ali RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa mempunyai anak yang baru dilahirkan, kemudian ia
mensuarakan adzan di telinga yang kanan, dan iqamah pada telinga yang kiri, maka anak itu tidak diganggu oleh Ummush Shibyan (sejenis syaithan)". [HR. Ibnus Sunni hal. 220, dla’if karena dalam sanadnya ada
perawi bernama Jabarah bin Mughlis, Yahya bin ‘Alaa’ dan Marwan bin
Hadits yang pertama diriwayatkan juga oleh Hakim dan Baihaqi serta
diriwayatkan pula oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan lafadh yang
agak berbeda. Dan hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Imam Abu Nu'aim
dan Ath-Thabrani sebagai berikut :

Beliau (Nabi SAW) membaca adzan pada telinga Hasan dan Husain RA.
[HR. Abu Nu'aim dan Thabrani] Hadits-hadits tersebut (yang diriwayatkan oleh Ahmad, Hakim, Baihaqi, Abu Dawud dan Imam Tirmidzi di atas) kesemuanya meriwayatkan hadits
tersebut dari jalan 'Ashim bin 'Ubaidillah, dan ia telah dituduh dengan keras
oleh Imam Syu'bah sebagai pendusta. Dan Imam Bukhari, Abu Zar'ah dan
Abu Hatim berkata bahwa riwayat itu munkar. Demikian pula menurut Imam
Daruquhtni, ia mengatakan bahwa riwayatnya tidak boleh diterima, sebab ia
seorang yang lalai, Ibnu Khuzaimah berkata : "Saya tidak mau berdalil
dengan riwayatnya karena ingatannya tidak baik".

Adapun hadits yang kedua (HR. Ibnu Sunni) tersebut juga lemah, karena
dalam sanadnya ada perawi yang bernama : Jabarah bin Mughlis, Yahya
bin ‘Alaa’ dan Marwan bin Salim, ketiganya dlaif.

twitter : @PranataWahyu
semarang

Senin, 08 Juli 2013

Penetapan Awal Puasa Tahun 2013

           hemmm selamat malam teman teman dan pemirsa semuanya,, hari ini tanggal 8 july 2013 yakkk,,, ada yang nonton sidang itsbat tadi gag di metro TV. wahh sidang nya di pimpin oleh menteri agama yahh pak suryadarma ali.

           sidang itsbat menentukan tanggal puasa pada tahun ini loh, yakni jatuh pada tanggal 10 juli 2013. ini ketetapan dari pemerintah lohh, kalo ada yang melaksanakan pada esuk tanggal 9 ya silahkan kita saling menghormati saja. kan mereka juga memakai dasar yang diperintahkan nabi toh.



           semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara muslim sekalian. :D semangat berpuasa, semoga berkah selalu menyertai kita. bismilah.

Minggu, 16 Juni 2013

Peternak Berkah Kambing Semarang




Peternak Kambing berkah, letak kami ada di semarang barat jalan kumudasmoro selatan. kami memelihara kambing sendiri, untuk pakannya kami berikan daun lamtoro yang berkualitas sehingga pasti di dapatkan kambing yang sehat dan halal insyaallah.

kambing kami berjumlah 8 ekor sampai hari ini minggu 16 juni 2013. dalam peternakan kami memberinya minum berupa air yang di tambah dengan garam. garam ini berfungsi untuk suplemen tambahan kambing agar stamina dan daya tahannya selalu terjaga.

kalo anda ingin melihat-lihat peternakan kami bisa langsung datang kesini atau menghubungi mas wahyu. lewat profil. kami selalu terbuka untuk pelanggan ataupun untuk orang yang ingin belajar beternak kambing di tengah kota. nice day.

HP : 085740208904
twitter : @PranataWahyu

peternak berkah kambing halal semarang, salam.

Rabu, 05 Juni 2013

CARA MEMILIH CALON BIBIT TERNAK DOMBA DAN KAMBING YANG BAIK

 kali ini admin mau memposting nih tulisan yang behubungan dengan cara-cara memelihara kambing, utamanya kan harus memilih bibit dulu. nah kalo milih bibit yang baik dan benar itu bagaimana? tentunya sesuai syariat juga yahh.. :D

di peternakan, kami juga menerapkan seperti ini lohh,, kapan2 maen deh ke peternakan kami di jalan kumudasmoro selatan, dekat pamularsih yahh. peternak berkah.

Tanda – tanda ternak domba dan kambing jantan yang baik untuk dijadikan bibit yaitu :
-     Memiliki tubuh besar (sesuai umurnya), sehat, relatif panjang dan tidak cacat.
-     Memiliki dada dalam yang lebar.
-     Memiliki kaki lurus dan kuat.
-     Memiliki tumit yang tinggi.
-     Memiliki penampilan yang gagah.
-     Memiliki napsu kawinnya yang aktif dan besar.
-     Memiliki buah zakar yang normal (2 buah yang sama besar dan kenyal).
-     Memiliki alat kelamin kenyal dan dapat berereksi.
-     Memiliki bulu yang bersih dan mengkilat.
-     Sebaiknya berasal dari keturunan yang kembar.


twitter : @PranataWahyu

Selasa, 04 Juni 2013

Tata Cara Aqiqoh Yang Berhubungan Dengan Sang Anak

Dinamakan ‘Aqiqah (yang dipotong), karena dipotongnya leher binatang
dengan penyembelihan itu.

Ada pula yang mengatakan bahwa ‘aqiqah itu asalnya ialah : Rambut yang
terdapat pada kepala si bayi ketika ia keluar dari rahim ibu, rambut ini
disebut ‘aqiqah, karena ia mesti dicukur.

Adapun menurut istilah agama, yang dimaksud ‘aqiqah ialah : Sembelihan
yang disembelih sehubungan dengan kelahiran seorang anak, baik laki-laki
ataupun perempuan pada hari yang ke tujuh sejak kelahirannya dengan
tujuan semata-mata mencari ridla Allah.







Sejarah ‘Aqiqah
Syariat ‘aqiqah, yaitu menyembelih 2 ekor kambing jika anaknya laki-laki,
dan seekor kambing jika anaknya perempuan, telah dikenal dan biasa
dilakukan orang sejak zaman jahiliyah, namun dengan cara yang berbeda
dengan yang dituntunkan oleh Nabi SAW bagi ummat Islam.

buraidah berkata :
dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang diantara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya
dengan darah kambing itu. Maka setelah Allah mendatangkan Islam, kami
menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi dan
melumurinya dengan minyak wangi. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 107


Hal-hal yang disyariatkan sehubungan dengan ‘aqiqah

A. Yang berhubungan dengan sang anak
1. Disunnahkan untuk memberi nama dan mencukur rambut (menggundul)
pada hari ke-7 sejak hari lahirnya. Misalnya lahir pada hari Ahad,
‘aqiqahnya jatuh pada hari Sabtu.
2. Bagi anak laki-laki disunnahkan ber’aqiqah dengan 2 ekor kambing
sedang bagi anak perempuan 1 ekor.
3. ‘Aqiqah ini terutama dibebankan kepada orang tua si anak, tetapi boleh
juga dilakukan oleh keluarga yang lain (kakek dan sebagainya).
4. ‘Aqiqah ini hukumnya sunnah.

Dari 'Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah ber’aqiqah untuk
Hasan dan Husain pada hari ke-7 dari kelahirannya, beliau memberi nama
dan memerintahkan supaya dihilangkan kotoran dari kepalanya (dicukur)".
[HR. Hakim, dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 264, no. 7588]

Keterangan :
Hasan dan Husain adalah cucu Rasulullah SAW.

Minggu, 02 Juni 2013

Makna Berqurban di Idul Adha

Kisah ketika Nabi Ibrahim diperitahkan untuk menyembeli anaknya Ismail, telah menjadi tradisi turun-temurun bagi umat muslim. Nabi Ibrahim yang sulit untuk menyembeli anaknya sendiri, mengabaikan perasaannya itu demi menjalankan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Allah swt. Nabi Ibrahim diperitahkan oleh Allah swt untuk mengorbankan Ismail lewat mimpi. Nabi Ibrahim yang gunda gulana akhirnya menceritakan mimpinya kepada istrinya. Jika memang itu merupakan perintah Allah, maka laksanakanlah!


Kesungguhan dan keihklasan Nabi Ibrahim menjalankan perintah Allah, dibalas dengan pergantian Ismail dengan hewan kurba. Hingga akhirnya sulaiman pun tidak jadi disembeli. Keteguhan dan kesabaran Nabi Ibrahim telah memberikan kesadaran bahwa Allah memilik jawaban atas segala perinta yang Ia berikan. Allah dengan segala maha kesempurnaanNya memiliki alasan tertentu dalam setiap ujianNya kepada manusia.

Dari keteguhan dan ketabahan hati Nabi Ibrahim. Umat muslim dapat menarik tiga inti pokok makna berkurban.

Pertama, makna berkurban yaitu mendekatkan diri kepada Allah swt. Berkurban berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalahnya kepada Sang Pencipta. Seperti halnya Nabi Ibrahim yang mengikhlaskan Putranya yang paling ia cintai untuk dikurbankan, merupakan wujud penyerahan dirinya kepada Allah swt.

Kedua, dengan berkurban manusia diajarkan untuk berbagi kepada mukmin lain yang kurang mampu. sepeti halnya yang telah dipaparkan sebelumnya. Allah swt selalu mempunyai alasan untuk memerintahkan manusia berkurban. Dengan adanya kurban kaum muslim yang kuran mampu ikut merasakan indahnya islam dengan adanya kurban.

Ketiga, dengan berkurban keikhlasan manusia diuji, diuji dari sifat tamak dan rakus akan harta dunia yang disenangi. Kurban berarti memberikan apa yang kita cintai dan kita sayangi, dalam hal ini ialah harta yang kita miliki, yaitu dengan cara berkurban.

Lantas, mengapa umat muslim dianjurkan untuk berpuasa pada hari sebelum idul Adha yaitu pada tanggal 9 dzulhijja?

Hal tersebut berpatokan kepada keluarga Ibrahim yang pada saat diperitahkan untuk menyembeli Ismail tidak dapat makan, karena kesedihan akan ditingaal oleh Ismail.  Istri Nabi Ibrahim menyuru Ibrahim untuk makan sebelum menyembeli Ibrahim, Namun lantran kesedihan akan kehilangan anaknya Nabi Ibrahim enggan untuk makan, kemudian Nabi Ibrahim menyuruh istrinya untuk makan, istrinya pun menjawab dengan jawaban yang sama.

Begitu juga dengan Ismail yang akan disembeli, terlebih tidak memiliki selera untuk makan. inilah yang menjadi alasan mengapa manusia dianjurkan berpuasa sehari sebelum pelaksanaan kurban.